Sunday, March 3, 2019

Kenampak Permukaan Bumi

Permukaan Bumi adalah 

lapisan terluar bumi yang menjadi tempat beraktivitas makhluk hidup pada umumnya dan tempat berlangsungnya kehidupan. Permukaan bumi bervaiasi bentuknya di setiap tempat. Sekitar 70,8 % permukaan bumi ditutupi air dan 29,2 % ditutupi daratan. Adakalanya permukaan bumi mengalami perubahan bentuk tatkala terjadi aktivitas internal bumi seperti gempa, pergeseran lempeng, erosi, dan lain-lain.

A. Bentuk Permukaan Bumi

     Apakah yang dimaksud dengan permukaan bumi? Permukaan bumi adalah bagian teratas dari bumi. Samakah bentuk permukaan bumi dengan bola? Ya tentu saja berbeda. Bentuk permukaan bola rata dan halus. Bentuk permukaan bumi tidak rata dan bergelombang. Ada bagian permukaan bumi yang tinggi menjulang. Ada bagian permukaan bumi yang rendah dan dalam. Ada bagian permukaan bumi yang berisi air. Inilah kenampakan permukaan bumi.

        Bentuk permukaan bumi yang bermacam-macam itu disebut bentang alam. Bentang alam terdiri dari daratan dan perairan. Daerah daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daerah perairan adalah permukaan bumi yang digenangi air.

1. Daerah Daratan
         Daratan yang sangat luas disebut benua. Contohnya Benua Eropa, Amerika, Asia, Australia, dan Afrika. Daratan yang lebih kecil dari benua disebut pulau. Negeri kita terdiri dari ribuan pulau.
            Contohnya Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, dan Kalimantan. Berikut ini contoh bentang alam di daratan.

a. Gunung 

         Gunung merupakan permukaan bumi yang paling tinggi. Gunung yang berjajar membentuk pegunungan. Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Pegunungan tertinggi adalah Pegunungan Himalaya. Ada dua jenis gunung. Gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi dapat meletus sewaktu-waktu. Gunung berapi meletus mengeluarkan lahar panas. Lahar ini keluar dari dapur magma. Gunung mati merupakan gunung yang sudah tidak aktif. Gunung ini tidak memiliki dapur magma. Gunung mati tidak dapat mengeluarkan lava.

b. Bukit

        Bukit adalah bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari sekelilingnya. Akan tetapi ketinggiannya lebih rendah dari gunung. Rangkaian bukit yang berjajar disebut perbukitan.

c. Lembah dan Jurang
        Beberapa tempat di permukaan bumi membentuk cekungan. Cekungan ini dapat berupa jurang dan lembah. Lembah adalah dataran yang berada di antara dinding-dinding gunung yang landai. Di lembah biasanya terdapat sungai yang mengalir deras. Jurang adalah daerah menurun dengan dinding yang curam. Dinding jurang selain curam juga licin. Hal ini disebabkan tumbuhnya lumut pada dinding jurang. Terkadang di tepi jurang ditemukan air terjun.

d. Dataran
       Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan menjadi dua. Dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi berada di daerah yang tinggi. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan. Contohnya Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah. Adapun dataran rendah berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk pemukiman dan areal pertanian.

e. Gurun
        Gurun terbagi menjadi dua jenis. Gurun panas dan gurun dingin. Contoh gurun panas adalah Gurun Sahara. Gurun ini terletak di Afrika. Adapun gurun dingin berada di daerah kutub. Gurun dingin juga terdapat di pegunungan yang tanahnya membeku. Antartika adalah daerah terdingin dan penuh es. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi. Gurun ini berada di wilayah Asia.

2. Daerah Perairan
      Daerah perairan adalah bentang alam yang digenangi atau dialiri air. Berdasarkan letaknya, wilayah perairan dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Perairan Darat 
    Perairan darat terdiri atas sungai, danau, dan rawa.

1) Sungai
     Sungai merupakan kumpulan air mengalir di daratan. Aliran ini membentuk jalur panjang dan berliku-liku. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi seperti dari atas bukit atau gunung. Tempat awal aliran sungai disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa mata air. Aliran air sungai akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan air sungai disebut muara atau hilir sungai.

2) Danau
     Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terkumpul di suatu tempat yang cukup luas. Danau terjadi karena aliran sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air. Danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara alami. Ada juga danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk. Danau dibangun untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin), dan persediaan air.

3) Rawa
    Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air. Penggenangan air di rawa dapat bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa tanpa hutan. Hutan rawa air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi. Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa jenis ini hanya ditumbuhi tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.

b. Perairan Laut 
     Perairan laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada wilayah perairan laut terdapat laut, selat, teluk, dan samudra. Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat Sunda. Perhatikan gambar di bawah ini.
       Lautan yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Contohnya Teluk Kumai, Teluk Air Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi. Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya Samudra Indonesia, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik.

B. Bentuk Bumi
       Bagaimana bentuk bumi? Kita dapat melihat bentuk bumi melalui tiruannya. Tiruan bumi disebut bola dunia atau globe. Bentuk bumi bulat seperti bola. Bentuk globe juga bulat seperti bola. Permukaan globe digambar persis seperti gambar dalam peta. Mari kita melakukan percobaan berikut.


       Bagaimana bentuk kapal saat meninggalkan pelabuhan? Semakin jauh dari pelabuhan, badan kapal tidak terlihat. Kemudian bendera kapal dan cerobong asapnya tidak terlihat juga. Peristiwa ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat. Jika bumi datar, kita dapat melihat seluruh bagian kapal.


0 comments:

Post a Comment