Friday, May 18, 2018

Perilaku Terpuji

Perilaku Terpuji

   Perilaku terpuji disebut akhlak mahmudah.
   Manusia harus berperilaku terpuji.
   Berperilaku terpuji seperti menghormati guru dan tetangga.
   Manusia adalah makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri.
   Ia membutuhkan orang lain.
   Kita membutuhkan tetangga di lingkungan.
   Di sekolah kita pasti akan berhubungan dengan teman dan guru.
   Sebagai orang Islam hubungan dengan sesama.
   Termasuk hubungan kepada tetangga atau orang tua telah diatur dalam Al-Qur'an.
   Aturan tersebut disebut dengan adab.

  A. Adab Terhadap Guru
       Siapa saja yang mengajar di kelasmu?
       Guru adalah orang tua kamu di sekolah.
       Arti dari hormat adalah menghargai.
       Menghargai semua orang.
       Sedangkan santun artinya lembut.
       Kita harus santun terhadap orang lain.
       Hormat dan santun adalah perilaku terpuji.
       Ibu dan ayah adalah orang tua di rumah.
       Sebagai anak kita harus menghormatinya.
       Seperti bapak dan ibu kamu di rumah. 

       Bapak dan ibu guru mendidik supaya menjadi baik.
       Memberi ilmu supaya kamu menjadi manusia pandai.
       Kamu harus menghormati guru, seperti menghomati orang tuamu sendiri.
       Bersikaplah sopan santun serta ramah dan lemah lembut!
       Kita belajar dengan guru.
       Kita pintar karena guru.
       Guru adalah pahlawan tanpa jasa.
       Kita wajib menghormatinya.
       Menuntut ilmu hukumnya wajib.
       Carilah ilmu sebanyak-banyaknya.
       Mencari ilmu tidak ada batasnya.
       Nabi Muhammad bersabda: 

                
                    Utlubil ilma minal mahdi ilal lahdi
                      Artinya: Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.
       Islam menyuruh untuk rajin mencari ilmu.
       Mencari ilmu peran guru sangat penting.
       Karena guru perantara penyampai ilmu agar muridnya menjadi pintar.
       Ingatkah Surah pertama kali turu?
       Surah yang pertama kali turun adalah Surah Al-’alaq ayat 1–5.
       Surah Al-’Alaq 1 ayat berbunyi iqra’ artinya bacalah.
       Surah ini ada perintah membaca.
       Orang pasti suka membaca.
       Kita bisa membaca dengan perantara guru.
       Jika tidak ada guru kita tak akan bisa membaca.
       Karena gurulah perantara pengajar kita.

    
       Bagaimana wujud perilaku terpuji terhadap guru?
       Wujudnya dapat ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam kelas maupun di luar   

       kelas.
       Untuk lebih jelas perhatikan materi berikut!
           1. Ketika di Kelas
               Pada waktu pelajaran sedang berlangsung, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut.
               a. Duduk dengan baik dan tertib.
               b. Mendengarkan dan memperhatikan keterangan guru.
               c. Jika ingin bertanya, bertanyalah dengan sopan!
               d. Waktu pelajaran berlangsung, mintalah izin bila ingin keluar!
               e. Patuhilah perintah dan nasihat bapak atau ibu gurumu!
           2. Ketika Keluar Kelas               Selain kegiatan di dalam kelas, di luar kelas pun mempunyai aturan.
               Meskipun aturan-aturan tersebut tidak tertulis dalam peraturan sekolah.
               Namun harus tetap diperhatikan, karena semuanya berkaitan dengan adab dan sopan santun.
               Dan jika kamu melakukan dengan baik maka itu berarti kamu memperhatikan akhlak     

               terpuji. 

               Orang yang berakhlak terpuji disenangi teman, disayangi guru, dan dibanggakan orang tua.
               Apakah kamu mau menjadi anak yang demikian?
               Agar kamu berakhlak terpuji, ketika di luar kelas kamu harus memperhatikan hal-hal  

               berikut.
                    a. Jika bertemu guru,ucapkan salam lebih dahulu!
                    b. Berbicaralah dengan suara lemah lembut!
                    c. Sikap kamu harus sopan dan santun, yaitu menampakkan rasa hormat


     B. Adab Terhadap Tetangga
          Siapakah tetangga itu?
          Apakah kamu punya tetangga?
          Orang yang tinggal di dekat rumahmu disebut tetangga.
          Orang paling dekat dengan kita adalah tetangga.
          Kita meminta bantuan para tetangga.
          Hormatilah tetangga kita!
          Jangan menyakiti hatinya!
          Jika kita berbuat jelek kepada tetangga, tetanggapun tidak mau berbuat baik.
          Orang beriman harus menghormati para tetangga. 


          Rasulullah SAW menyuruh memperbanyak kuahnya jika kita masak.
          Kemudian dibagikan kepada tetangga supaya bisa merasakan tidak hanya merasakan bau 

          masakannya.
          

         Jika kamu perhatikan tetangga mempunyai karakter sifat berbeda-beda.
         Ada yang kaya dan ada yang miskin, ada yang tua dan ada yang muda bahkan ada yang masih   

         kecil.
         Jika mendapat kesusahan biasanya tetanggalah orang pertama yang memberi bantuan.
         Untuk itu, jika mendapat kesenangan jangan lupa membagi kegembiraanmu kepada tetangga.
         Dalam bertentangga harus saling menghormati antara agama yang satu dengan agama yang lain.
         Dalam urusan agama, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan agar bersifat tegas 

         sebagaimana di Surah Al-Kafirun.
         Dalam urusan dunia, harus saling tolong-menolong, saling berbuat baik, dan saling berbuat   

         sopan santun terhadap tetangga.
         Dalam kehidupan bertetangga kamu harus memperhatikan hal-hal berikut. 


             1. Harus Rukun dengan Tetangga
                 Rukun tangga adalah bila ada masalah diselesaikan dengan baik tidak dengan bertengkar.
             2. Saling Menghormati
                 Saling menghormati adalah menghormati kepada semua tanpa membeda-bedakannya.
             3. Saling Menghargai
                 Saling menghargai yaitu menghargai orang lain yang karakter sifatnya berbeda-beda
             4. Saling Menolong
                 Kita harus menolong kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan tanpa membeda- 

                 bedakannya.
                 Islam mengajarkan bahwa kita memiliki hak dan kewajiban terhadap tetangga.
                 Dalam melaksanakan hak dan kewajiban harus dilandasi sikap saling menghormati.
                 Hak dan kewajiban kita kepada tetangga adalah sebagai berikut.
                    1. Memelihara agama Islam dengan tetap menyembah Allah.
                    2. Tidak mempersekutukan Allah.
                    3. Senantiasa berbuat baik kepada tetangga.
                    4. Senantiasa memuliakan tetangga.
                    5. Tidak mengganggu ketenangan tetangga.

                Bacalah QS. An-Nisa ayat 36 di bawah ini!!
               

                    Artinya:
                    Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa  

                    pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim,  
                    orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan 
                    hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong  
                   dan membanggakan diri.

              Akhlak seseorang dapat dilihat dari perilaku dan sopan santun sehari-hari.
              Jika tingkah lakunya kurang sopan, maka jeleklah akhlaknya.
              Berikut contoh perilaku sopan santun kepada tetangga.
                  1. Mengucapkan salam ketika berjumpa.
                  2. Tidak menyakiti tetangga, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
                  3. Saling menolong.
                  4. Menjenguk dan mendoakan tatkala sakit.
                  5. Saling memberi jika kelebihan makanan.
                  6. Saling menghibur jika mendapatkan kesusahan.
                  7. Mengucapkan selamat jika mendapatkan kebahagiaan.
                  8. Bertakziah jika ada yang meninggal.
                  9. Tidak mendiamkan dan memutus hubungan lebih dari tiga hari.
                10. Selalu tersenyum dan ramah setiap kali berpapasan atau bertemu.
                11. Berbicara dengan tetangga dengan bahasa yang halus.
                12. Memiliki kepekaan sosial dan lingkungan di sekitar tempat tinggal.
                13. Menghindari pertengkaran dengan tetangga.
                14. Menutup aib atau cela tetangga.
                15. Mendatangi undangan tetangga.
 

                     Adab sopan santun di satu daerah dengan daerah lain terkadang berbeda.
                     Kita harus pandai dalam menyikapi setiap perbedaan.

0 comments:

Post a Comment