KEGIATAN JUAL BELI

APAKAH JUAL BELI 

Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

1. Arti Kegiatan Jual Beli
          Jual beli merupakan kegiatan menjual dan membeli. Syarat dari jual beli adalah adanya
penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan. Kegiatan jual beli diawali dengan tawar-menawar harga, setelah terjadi kesepakatan harga kemudian dilakukan pembayaran terhadap barang yang ditawar.
          Dalam melakukan kegiatan jual beli, hendaknya kita perhatikan pula kualitas barang. Setiap tempat jual beli memiliki kelebihan dan kelemahan, misalnya bila berbelanja di toko/swalayan, meski harganya pas dan agak mahal tetapi kualitas (mutu) barang juga lebih baik. Di pasar, kita dapat menawar harga serendah mungkin, tetapi kualitas barang agak kurang baik. Selain itu, bila tidak pandai menawar, maka kita akan mendapatkan barang dengan harga yang lebih mahal dari harga sebenarnya.
          Pada umumnya, orang cenderung memilih swalayan atau supermarket sebagai tempat berbelanja. Hal tersebut karena swalayan atau supermarket lebih bersih dan nyaman bila dibandingkan pasar tradisional.
Macam Pasar:
    a. Pasar tradisional → pasar makanan dan minuman, barang keperluan rumah tangga dengan
        sistem tawar-menawar.
    b. Pasar modern → pasar/toko makanan dan minuman, barang keperluan rumah tangga dengan
        sistem pelayanan sendiri.
    c. Pasar malam → pasar yang dibuka pada malam hari, tempat berlangsungnya berbagai
        pertunjukan diadakan pada malam hari untuk beberapa hari dalam rangka memperingati sesuatu.
    d. Pasar kaget → pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan.
    e. Pasar apung → pasar tradisional kebutuhan sehari-hari yang dagangan dan penjual serta  
            pembelinya di atas perahu-perahu di sungai, misalnya di pertemuan sungai Martapura dan Barito, Banjarmasin.

2. Kegiatan Jual Beli di Pasar

         Para pedagang pada umumnya pergi ke pasar untuk menjual barang dagangannya. Sedangkan para pembeli pergi ke pasar untuk membeli barang kebutuhannya. Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang. Pedagang ingin menjual barang dagangannya dengan harga tinggi supaya ia mendapat laba sedangkan pembeli ingin membeli barang dagangan dengan harga yang murah. Oleh karena itu, penjual dan pembeli melakukan tawar-menawar hingga terjadi kesepakatan harga.

3. Pasar Berdasarkan Jenis Barang

     a. Pasar loak
          Pasar loak, yaitu pasar yang menjual barang-barang bekas. Pasar ini biasa terdapat di kota-kota. Berbagai barang bekas yang dijual di pasar loak, misalnya baju, celana, sepatu, jaket, setrika listrik, radio tape, bahkan televisi dan komputer.
     b. Pasar hewan
         Pasar hewan ialah pasar yang menjual berbagai jenis hewan. Contoh jenis hewan yang dijual pasar hewan ialah sapi, kerbau, kambing, ayam, dan lain-lain.
     c. Pasar ikan
         Pasar ikan ialah pasar yang menjual berbagai jenis ikan. Berbagai jenis ikan dijual di pasar ikan, ada ikan bandeng, tenggiri, tongkol, bawal, gurame, dan lain-lain.
         Setiap sore hari nelayan pergi mencari ikan di laut. Pagi hari mereka baru kembali. Ikan hasil tangkapannya dibawa ke tempat pelelangan ikan yang ada di tepi pantai.
     d. Pasar uang
          Pasar uang adalah pasar abstrak (tidak nyata) yang mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1 - 360 hari calon penanam dan pencari modal.
     e. Pasar burung
         Pasar burung adalah pasar yang menjual berbagai jenis burung dan unggas.
     f. Pasar induk
         Pasar induk adalah pasar yang menjual satu jenis barang dalam jumlah besar. Misalnya pasar induk sayur-mayur, menyediakan berbagai macam jenis sayur-mayur. Pedagang sayur eceran berbelanja di pasar induk sayur mayur kemudian dijual kepada masyarakat. Contoh pasar induk yang lain adalah pasar induk beras. Di pasar induk ini penjualan beras dilakukan dalam jumlah besar. Biasanya pasar induk tidak melayani penjualan eceran.
        Selain pasar, kegiatan jual beli di sekitar rumah adalah warung, kios, toko, pedagang kaki lima, dan pedagang keliling.
      a. Warung
          Warung adalah tempat kegiatan jual beli di mana pedagang dan pembeli melakukan transaksi langsung. Ada berbagai jenis warung di sekitar kita, misalnya: warung sayuran dan warung makan.
Warung biasanya letaknya dekat dengan tempat tinggal kita. Pada umumnya harga di warung lebih mahal sedikit dibanding dengan pasar. Namun, warung biasanya laris karena letaknya di perkampungan penduduk.
      b. Kios
          Kios adalah rumah kecil tempat berjualan buku, koran, dan sebagainya. Kios hampir sama dengan toko. Pada umumnya kios menjual berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari. Sedangkan toko, ada toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan ada toko yang menjual satu jenis barang.
      c. Ruko
          Ruko adalah rumah sekaligus untuk toko (kadang-kadang toko di lantai dasar dan tempat tinggal di lantai kedua).
         1) Toko sandang
             Toko sandang adalah toko yang menjual khusus pakaian saja.
         2) Toko obat
             Toko obat disebut juga apotek. Berbagai jenis obat tersedia di apotek. Apotek juga merupakan tempat untuk menebus resep dokter.
        3) Toko elektronik
             Toko elektronik adalah toko yang menjual barang-barang elektronik, seperti radio, televisi, handphone, dan berbagai media player seperti VCD atau DVD.
      4) Toko material
           Toko material adalah toko yang menjual bahan dan peralatan-peralatan bangunan seperti pasir, semen, paku, cat, dan sebagainya.
    d. Pedagang kaki lima
             Pedagang kaki lima adalah pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau trotoar. Contoh pedagang kaki lima antara lain warung makan.
Adakalanya keberadaan pedagang kaki lima mengganggu pengguna jalan. Hal tersebut karena tempat berdagangnya yang memakan jalan atau trotoar.
    e. Pedagang keliling
Pedagang keliling adalah pedagang yang berjualan secara berkeliling ke rumah-rumah penduduk. Misalnya pedagang sayur keliling.

Latihan
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!1. Syarat terjadinya kegiatan jual-beli adalah ...............................................................
2. Tawar-menawar hanya terjadi di pasar ....................................................................
3. Pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian disebut .....................
4. Pedagang menjual barang dagangannya untuk memperoleh .................................
5. Pasar yang menjual barang-barang bekas disebut .................................................
6. Ayah ingin membeli seekor kambing, maka ayah pergi ke pasar ............................
7. Ruko kependekan dari .............................................................................................
8. Ibu menyuruh Nani membeli obat di .........................................................................
9. Paman membeli semen dan paku di ........................................................................
10. Pedagang kaki lima adalah ......................................................................................  

HAL SELANJUTNYA