A. Berbagai Perubahan Sifat Benda
Setiap benda mengalami perubahan. Perubahan itu dapat
berupa beberapa macam. Contohnya perubahan wujud, bentuk,
warna, dan rasa. Penyebab perubahan itu ada beberapa macam.
Contohnya pembakaran, pemanasan, dan dibiarkan di udara terbuka.
1. Perubahan Wujud
Ingat bahwa wujud benda adalah padat, cair, dan gas. Benda
dapat berubah dari wujud satu ke wujud lainnya. Benda padat
dapat berubah wujud menjadi benda cair. Benda cair juga dapat
berubah wujud menjadi benda padat. Benda padat dapat berubah
wujud menjadi benda gas. Untuk membuktikannya, mari kita
lakukan percobaan berikut.
Es krim dapat mencair jika dibiarkan di tempat terbuka |
Kapur barus berwujud padat. Kapur
barus berubah menjadi gas jika dibiarkan
di ruangan terbuka. Perubahan wujud dari
padat menjadi gas dinamakan menyublim.
Spiritus berupa benda cair. Spiritus berubah
wujud menjadi gas jika dibiarkan di ruangan
terbuka. Perubahan wujud dari cair menjadi
gas dinamakan menguap. Masih banyak
contoh perubahan wujud dalam kehidupan
sehari-hari. Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan wujud
lainnya? Pernahkah kamu makan es krim? Es krim berwujud padat.
Es krim jika dibiarkan di udara terbuka akan mencair. Mencair
adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair.
2. Perubahan Bentuk dan Ukuran
Bentuk benda dapat diubah. Manusia mengubah bentuk benda
sesuai keperluannya. Kayu di hutan semula berbentuk bulat
memanjang. Kemudian tukang kayu mengolahnya menjadi perabot
rumah. Contohnya meja, kursi, lemari, dan pintu. Bentuk kayu berubah menjadi persegi, segitiga, dan lingkaran. Ukurannya juga
berubah. Bentuk dan ukuran disesuaikan dengan barang yang dibuat.
Proses pengolahan dari bahan mentah menjadi barang jadi |
Coba perhatikan bentuk kertas pada buku ini. Apakah bahan
yang digunakan untuk membuat kertas ini? Kertas dibuat dari
bahan kayu. Bentuk kertas berbeda dengan kayu. Ukuran kertas
juga berbeda dengan kayu.
Coba perhatikan bentuk dan ukuran beras. Bandingkan dengan
tepung beras. Beras digiling atau ditumbuk menjadi tepung. Akibatnya bentuk dan ukuran beras berubah.
3. Perubahan Warna
Benda dapat berubah warna. Perubahan ini dapat disebabkan
oleh pembakaran atau pemanasan. Pernahkah kamu membakar
sampah di rumahmu? Sampah terdiri dari berbagai macam benda.
Warnanya juga beraneka ragam. Setelah dibakar semuanya
berubah menjadi arang. Arang berwarna hitam. Mari kita melakukan
percobaan berikut.
Perhatikan warna batu bata dan genting. Batu bata dan
genting berwarna merah tua. Batu bata dan genting terbuat dari
tanah liat. Tanah liat ini berwarna cokelat tua. Tanah liat dicetak
kemudian dibakar. Warna tanah liat berubah setelah dibakar.
4. Perubahan Rasa
Benda dapat mengalami
perubahan rasa. Pada umumnya yang mengalami perubahan
rasa adalah bahan makanan.
Bahan makanan ini berubah
rasa setelah dimasak/dipanaskan. Contohnya beras rasanya
tidak enak. Beras dipanaskan/
dimasak menjadi nasi. Nasi
rasanya enak. Jadi beras berubah rasanya karena dipanaskan.
Makanan juga dapat berubah rasa karena dibiarkan di udara
terbuka.
B. Perbandingan Benda Sebelum dan Sesudah Berubah
Samakah bentuk kayu dengan
meja? Bagaimana warna kertas
sebelum dan sesudah dibakar?
Bagaimana rasa dan warna telur
sesudah dimasak? Benda yang
telah mengalami perubahan berbeda dengan asalnya. Perbedaan
itu meliputi wujud, bentuk, ukuran,
warna, dan rasa. Mari melakukan
percobaan berikut ini untuk memahaminya
Telur mentah dan telur yang telah digoreng. |
Terjadinya perubahan pada benda dapat kita ketahui.
Bagaimana caranya? Kita dapat membandingkan keadaan
sebelum dan sesudah perlakuan.
C. Manfaat Perubahan Sifat Benda
Dapatkah kita makan beras? Mungkinkah kita menyimpan baju
di dalam gelondongan kayu? Dapatkah kita memakai kapas untuk
menutupi tubuh? Semua pertanyaan itu jawabannya adalah tidak.
Perut kita akan sakit jika makan beras. Beras harus diubah
dahulu menjadi nasi. Beras setelah dimasak berubah menjadi nasi.
Nasi lunak dan enak dimakan. Beras telah mengalami perubahan rasa dan kekerasan. Kayu di hutan
nilai manfaatnya tidak banyak. Kayu
harus diolah dan diubah bentuknya
menjadi berbagai barang. Kayu yang
sudah diolah akan lebih bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Kayu dapat
diolah menjadi lemari atau rak.
Pakaian yang kita pakai berasal dari
kain. Kain dapat berasal dari kapas.
Kapas menjadi lebih bermanfaat
setelah berubah menjadi pakaian.
Halman Berikutnya Latihan Soal bab ini (BAB 5)
0 comments:
Post a Comment