Thursday, February 14, 2019

Perubahan Sifat Benda

A. Berbagai Perubahan Sifat Benda

       Setiap benda mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa beberapa macam. Contohnya perubahan wujud, bentuk, warna, dan rasa. Penyebab perubahan itu ada beberapa macam. Contohnya pembakaran, pemanasan, dan dibiarkan di udara terbuka.

1. Perubahan Wujud
      Ingat bahwa wujud benda adalah padat, cair, dan gas. Benda dapat berubah dari wujud satu ke wujud lainnya. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair. Benda cair juga dapat berubah wujud menjadi benda padat. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda gas. Untuk membuktikannya, mari kita lakukan percobaan berikut.
Es krim dapat mencair jika dibiarkan di tempat terbuka
      Kapur barus berwujud padat. Kapur barus berubah menjadi gas jika dibiarkan di ruangan terbuka. Perubahan wujud dari padat menjadi gas dinamakan menyublim. Spiritus berupa benda cair. Spiritus berubah wujud menjadi gas jika dibiarkan di ruangan terbuka. Perubahan wujud dari cair menjadi gas dinamakan menguap. Masih banyak contoh perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari. Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan wujud lainnya? Pernahkah kamu makan es krim? Es krim berwujud padat. Es krim jika dibiarkan di udara terbuka akan mencair. Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair.

2. Perubahan Bentuk dan Ukuran
     Bentuk benda dapat diubah. Manusia mengubah bentuk benda sesuai keperluannya. Kayu di hutan semula berbentuk bulat memanjang. Kemudian tukang kayu mengolahnya menjadi perabot rumah. Contohnya meja, kursi, lemari, dan pintu. Bentuk kayu berubah menjadi persegi, segitiga, dan lingkaran. Ukurannya juga berubah. Bentuk dan ukuran disesuaikan dengan barang yang dibuat.

Proses pengolahan dari bahan mentah menjadi barang jadi

    Coba perhatikan bentuk kertas pada buku ini. Apakah bahan yang digunakan untuk membuat kertas ini? Kertas dibuat dari bahan kayu. Bentuk kertas berbeda dengan kayu. Ukuran kertas juga berbeda dengan kayu.
     Coba perhatikan bentuk dan ukuran beras. Bandingkan dengan tepung beras. Beras digiling atau ditumbuk menjadi tepung. Akibatnya bentuk dan ukuran beras berubah.

3. Perubahan Warna
       Benda dapat berubah warna. Perubahan ini dapat disebabkan oleh pembakaran atau pemanasan. Pernahkah kamu membakar sampah di rumahmu? Sampah terdiri dari berbagai macam benda. Warnanya juga beraneka ragam. Setelah dibakar semuanya berubah menjadi arang. Arang berwarna hitam. Mari kita melakukan percobaan berikut.
      Perhatikan warna batu bata dan genting. Batu bata dan genting berwarna merah tua. Batu bata dan genting terbuat dari tanah liat. Tanah liat ini berwarna cokelat tua. Tanah liat dicetak kemudian dibakar. Warna tanah liat berubah setelah dibakar.

4. Perubahan Rasa

     Benda dapat mengalami perubahan rasa. Pada umumnya yang mengalami perubahan rasa adalah bahan makanan. Bahan makanan ini berubah rasa setelah dimasak/dipanaskan. Contohnya beras rasanya tidak enak. Beras dipanaskan/ dimasak menjadi nasi. Nasi rasanya enak. Jadi beras berubah rasanya karena dipanaskan. Makanan juga dapat berubah rasa karena dibiarkan di udara terbuka.

B. Perbandingan Benda Sebelum dan Sesudah Berubah

Samakah bentuk kayu dengan meja? Bagaimana warna kertas sebelum dan sesudah dibakar? Bagaimana rasa dan warna telur sesudah dimasak? Benda yang telah mengalami perubahan berbeda dengan asalnya. Perbedaan itu meliputi wujud, bentuk, ukuran, warna, dan rasa. Mari melakukan percobaan berikut ini untuk memahaminya
Telur mentah dan telur yang telah digoreng.
    Terjadinya perubahan pada benda dapat kita ketahui. Bagaimana caranya? Kita dapat membandingkan keadaan sebelum dan sesudah perlakuan.

C. Manfaat Perubahan Sifat Benda

      Dapatkah kita makan beras? Mungkinkah kita menyimpan baju di dalam gelondongan kayu? Dapatkah kita memakai kapas untuk menutupi tubuh? Semua pertanyaan itu jawabannya adalah tidak. 
       Perut kita akan sakit jika makan beras. Beras harus diubah dahulu menjadi nasi. Beras setelah dimasak berubah menjadi nasi. Nasi lunak dan enak dimakan. Beras telah mengalami perubahan rasa dan kekerasan. Kayu di hutan nilai manfaatnya tidak banyak. Kayu harus diolah dan diubah bentuknya menjadi berbagai barang. Kayu yang sudah diolah akan lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kayu dapat diolah menjadi lemari atau rak. Pakaian yang kita pakai berasal dari kain. Kain dapat berasal dari kapas. Kapas menjadi lebih bermanfaat setelah berubah menjadi pakaian.

Halman Berikutnya Latihan Soal bab ini (BAB 5) 

0 comments:

Post a Comment