Eksponen dan Logaritma Adalah
Eksponen
Eksponen adalah bilangan berpangkat.
Bentuk umum
fungsi eksponen adalah dengan a ≥ 0 dan a≠1
Logaritma
Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari pangkat atau eksponen.
Rumus dasar logaritma:
ab= c, ditulis sebagai alog c = b
Persamaan Eksponen
Persamaan
eksponen adalah persamaan yang eksponennya memuat variabel. Atau persamaan
dimana bilangan pokok atau eksponennya memuat variabel x. Untuk
menyelesaikan persamaan eksponen, harus menggunakan sifat-sifat eksponen. Intinya,
soal persamaan eksponen bisa kita kerjakan apabila kita mengetahui sifat-sifat
eksponen.
1. Menemukan Konsep Eksponen
konsep eksponen ditemukan dengan mengamati beberapa
masalah nyata berikut dan mencermati beberapa alternatif penyelesaiannya. Tentu
saja, kamu diminta untuk melakukan pemodelan matematika yang melibatkan
eksponen. Dari beberapa model matematika yang diperoleh dari langkah-langkah
penyelesaian masalah, kamu secara individu menuliskan ciri-ciri eksponen dan
mendiskusikan hasilnya dengan temanmu. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, kamu
menuliskan konsep eksponen dengan pemahamanmu sendiri.
Contoh. untuk Matematika SMA Kelas X
Seorang peneliti di sebuah lembaga penelitian sedang mengamati pertumbuhan
suatu bakteri di sebuah laboratorium mikrobiologi. Pada kultur bakteri tertentu,
satu bakteri membelah menjadi r bakteri setiap jam. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa jumlah bakteri pada akhir 3 jam adalah 10.000 bakteri
dan setelah 2 jam kemudian, jumlah bakteri tersebut menjadi 40.000 bakteri.
Peneliti tersebut ingin mengetahui banyak bakteri sebagai hasil pembelahan
dan mencari tahu banyak bakteri pada akhir 8 jam.
Ditanya:
a. Berapa banyak bakteri sebagai hasil pembelahan?
b. Berapa jumlah bakteri pada akhir 8 jam?
Jawab
Sebagai langkah awal buat tabel laju pertumbuhan bakteri terhadap waktu setiap jam.
Misalkan jumlah bakteri pada awalnya (t = 0) adalah x0
. Isilah tabel berikut!
Dari hasil pengamatan data pada tabel di atas, kita dapat membuat hubungan
pertumbuhan jumlah bakteri (xt
) tersebut terhadap perubahan waktu (t).
atau secara ringkas ditulis
dengan t menyatakan banyak jam, x0
adalah jumlah bakteri saat t = 0 dan r adalah
banyak bakteri setelah pembelahan terjadi pada setiap jam.
Pada Masalah-1.1 diketahui bahwa pada akhir 3 jam terdapat 10.000 bakteri dan
setelah 5 jam terdapat 40.000 bakteri. Kita substitusikan t = 3 dan t = 5 ke formula (1)
di atas, maka diperoleh
Jadi, peneliti tersebut menemukan bahwa bakteri membelah menjadi 2 bakteri
setiap 1 jam
Untuk mendapatkan banyak bakteri pada awalnya atau t = 0, substitusi r = 2 ke
persamaan
Subtitusikan
ke persamaan (1), pola pertumbuhan bakteri tersebut
dinyatakan
Jadi, pada akhir 8 jam, peneliti mendapatkan jumlah bakteri sudah mencapai
320.000 bakteri.
CONTOH 2
Diberikan selembar kertas berbentuk persegi panjang. Lipatlah kertas tersebut
di tengah-tengah sehingga garis lipatan membagi bidang kertas menjadi dua
bidang yang sama. Lipatlah lagi dengan cara yang sama kertas hasil lipatan
tadi. Lakukan terus-menerus pelipatan ini. Temukanlah pola yang menyatakan
hubungan banyak lipatan dengan banyak bidang kertas yang terbentuk.
Penyelesaian
Sebagai langkah awal buat tabel keterkaitan antara banyak garis lipatan dengan
banyak bidang kertas yang terbentuk.
Berdasarkan tabel di atas, misalkan k adalah banyak bidang kertas yang terbentuk
sebagai hasil lipatan bidang kertas menjadi dua bagian yang sama, n adalah banyak
lipatan.
k dapat dinyatakan dalam n, yaitu
Coba kamu uji kebenaran persamaan
dengan mensubtitusikan nilai n ke
persamaan tersebut.
Berdasarkan persamaan (1) dan (2), diperoleh
Dari persamaan
adalah bilangan pokok dan t adalah eksponen dari r.
Dari persamaan
adalah bilangan pokok dan n adalah eksponen dari 2.
Untuk menyederhanakan penulisan hasil kali bilangan yang sama, kita dapat
menggunakan notasi pangkat. Bilangan berpangkat didefinisikan sebagai berikut.
Hal Berikutnya
0 comments:
Post a Comment